Our social:

Latest Post

Minggu, 04 Juni 2017

Orang-Orang Radikal Itu Pun Masuk di Kampusku "IPDN"



  • Beberapa hari yang lalu publik terperangah oleh pernyataan salah seorang pimpinan ormas besar di Tanah Air, beliau hadahullah (semoga Allah memberikannya hidayah) menyatakan nilai-nilai radikalisme sudah menyebar ke sejumlah lembaga pendidikan tinggi, "Seperti di ITB, IPB, ITS dan lainnya," bahkan tanpa beban mengatakan “Melihat film porno lebih baik dari pada menonton ceramah provokatif dari teroris. Karena kalau lihat porno, pasti sambil beristighfar." Jika Indikator seorang ustadz atau penceramah menyebarkan paham radikal/ teroris adalah sebab berjenggot dan celana cingkrang, pun demikian dengan IPDN, Jatinangor yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari ITB, Kampus I di jalan Ganesha, Bandung yang ada Masjid Salman-nya. Entah dari mana datangnya, ustadz-ustadz berjenggot dan bercelana cingkrang itu merambah masjid "Darul Ma'arif" kampusku
    .
    Dan memang radikal, dulunya kampus ini memiliki reputasi yang negatif, bahkan oleh tetangga pun dicap kurang baik. Praja, sebutanku di tempat ini, bagi sebagian orang memiliki kesan sangar, keras dan arogan. Tapi lihatlah sekarang, arus radikalisasi makin nampak, sepertinya orang-orang berjenggot itu mulai menancapkan pengaruhnya. Cobalah datang ketika tiba waktu-waktu shalat, masjid itu ramai. Beberapa praja membaca Al-Qur’an. Di sore hari jelang maghrib sebagian sibuk diskusi dalam halaqah-halaqah, membahas kitab-kitab para ulama. Apalagi saat ini, di bulan ramadhan praja-praja itu sibuk mengatur makanan untuk ifthar, persiapan tempat shalat, di sudut-sudut masjid mereka melanggamkan Al-Qur'an. Kesan sangar yang dulu melekat, berganti kesantunan
    .
    Saking radikalnya kampus ini, tidak pernah terjadi gesekan di antara sesama praja walaupun berbeda-beda keyakinan, aku pun dulu sekamar dengan orang-orang yang berbeda keyakinan denganku. Kata-kata orang berjenggot itu telah masuk, mereka mengajari bagaimana adab bertetangga, bermuamalah dengan orang berbeda keyakinan. Ketakutan pecahnya NKRI sebab ceramah orang-orang itu tak terbukti, bahkan sebaliknya
    .
    Mereka pun mengajariku, bagaimana menghadapi penguasa, menyampaikan kritik tanpa menjatuhkan kehormatannya, demo bukan solusi begitu kata-katanya. Toh jika untuk demo pun mereka mengingatkan kami, bagaimana mungkin ceramah-ceramah mereka mengajak kami untuk makan, apalagi untuk berubah menjadi teroris. Isi ceramah orang-orang berjenggot itu pun melekat kuat dibenakku, mereka mencuci otakku, Hadist Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengatakan "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya, seakan membayang di telingaku.Atau kata-katanya, Negeri ini akan baik Jika pemimpin-pemimpinnya. bertaqwa. Tetangga kami yang dulu enggan menyapa kami, mulai berdatangan, apalagi ketika orang-orang berjenggot itu mengisi kajian. Mereka. memang radikal... ini cerita ku di kampus itu #Cinta Islam#Cinta IPDN#Generasi 13a per (pembawa perubahan) #Rinalu ramadhan, di Jatinangor

Sumber :  Instagram @IndonesiaBertauhidOfficial

Tabligh Akbar Ramadhan 4 Juni 2017


Golongan Orang orang yang di doakan Malaikat

Hasil gambar untuk ustadz abu nida fatahullah

1. Orang yang tidur dalam keadaan Wudhu'
Apapun Rutinitas dalam kehidupan sehari sehari bisa bernilai ibadah disisi Allah azza wa jalla dengan cara mencontoh Rasulullah shallahu'alahi wasalam
Jangan lupa setiap akan tidur berniat solat malam walaupun kita ketiduran dan tidak solat malam maka kita sudah tercatat melakukan solat malam
Jangan lupa berdoa sebelum tidur, dan dianjurkan Baca 2 Ayat terakhir ayat albaqorah akan terhindar dari sihir.
Ketika junub hendaklah berwudhuk terlebih dahulu sebelum tidur
2. Menjenguk orang yang sakit
Ketika bangun tidur baca doa dan paginya menjenguk orang sakit maka 24 jam kita di doakan oleh malaikat
3. Untuk orang yang sholat berjama'ah di masjid akan di dokan 7 tempat
a. berwudhu terlebih dahulu sebelum menuju masjid untuk sholat wajib di masjid
b. Ketika duduk menunggu sholat
Kaki yang tidak melangkahkan ke masjid maka tidak akan melangkah kan kesurga
Tanda keimanan dalam diri kita dapat di ukur dari semangat kita dalam sholat berjama'ah di masjid dan dalam menuntut ilmu
c. Solat pada shaf pertama dan dikanan imam
d. Orang yang menyambung shaf, meluruskan dan merapatkan dalam sholat berjama'ah
Allahkan akan angkat derajatnya, akan dibangunkan rumah di surga dan akan diampuni dosa dosa kita
e. Solat Subuh dan Ashar berjama'ah
f. Orang yang mengucapkan "Aamiin" bersama Imam
g. Orang yang duduk di masjid setelah sholat
4. Orang yang bersodaqah di waktu subuh
5. Malaikat akan ikut mengaamiinkan dan mendoakan kita, apabila kita mendokan saudara sesama muslim tanpa sepengetahuan orang yang di doakan
6. 70 Ribu malaikat akan mengaamiinkan apabila kita Berdoa di dekat orang yang sakit saat takziah dan menjenguk orang sakit

*Amalan di hari jum'at agar Setiap langkah kaki yang dilangkah ke masjid Mendapat pahala puasa dan solat malam selama satu tahun*
1. Mandi Janabah (bagi para pekerja kantoran, niatkan mandi untuk berangkat kekantor sebagai mandi janabah hari juma'at, in syaa Allah sudah tercatat sama)
2. Bersegeralah ke masjid
3. Jalan kaki tidak naik kendaraan
4. Duduk dekat Imam
5. Dengarkan Kutbah dan tidak melakukan sia sia


Pemateri Ustadz Abu Nida Fatahullah, Lc
Lokasi : Kampus IPDN, Jalan Ampera Raya - Cilandak, Jakarta Selatan
9 Ramadhan 1438 H / 4 Juni 2017
"Catatan pribadi Tommy Mahardika"